Yogyakarta – Tim Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan kunjungan kerja ke Dinas Pendidikan Kab. Sleman dalam rangka sosialisasi program kegiatan BBGP DIY, Senin (5/9/2022). Dalam kunjungan tersebut, Kepala BBGP DIY, Dr. Adi Wijaya, S.Pd., M.A., didampingi oleh Kepala Bagian Umum dan Koordinator Kelompok Kerja yang ada di BBGP DIY. Rombongan diterima langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kab. Sleman Drs. H. Ery Widaryana, M.M., di ruang pertemuan Disdik Kab. Sleman.

Mengawali pembicaraan dalam kunjungan tersebut, Kepala BBGP DIY, Adi Wijaya, mengenalkan keberadaan BBGP DIY sebagai lembaga baru dan saat ini prioritas utama adalah mengawal program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek), yaitu Program Sekolah Penggerak (PSP), Pendidikan Guru Penggerak (PGP), dan Implementasi Kurikulum Merdeka.
Melalui kunjungan kerja ini Adi berharap Disdik Kab. Sleman dapat memberikan dukungan untuk memajukan mutu pendidikan, khususnya di Kab. Sleman. Menurutnya, perlu adanya sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan di bidang pendidikan, agar tujuan tersebut dapat tercapai. Pihaknya juga mendorong agar guru dan kepala sekolah di Kabupaten Sleman, untuk segera memanfaatkan Platform Merdeka Mengajar (PMM).
Adi menambahkan, saat ini BBGP DIY intens untuk mendampingi sekolah dalam pelaksanaan Implementasi Kurikulum Merdeka serta mendorong guru agar memanfaatkan pelatihan mandiri yang ada di Platform Merdeka Mengajar (PMM).
Ia menyebut, pihaknya mengajak Disidk Kabupaten Sleman, untuk bersama-sama mendorong guru di sekolah yang sudah menyatakan melaksanakan IKM agar dapat memanfaatkan PMM. Para guru, lanjut Adi, diharapkan tidak hanya login ke dalam Platform Merdeka Mengajar, tetapi juga mempelajari topik-topik pelatihan yang ada di PMM tersebut secara mandiri, maupun melalui komunitas belajar.
”Tantangannya yang kita hadapi bersama adalah selama ini pelatihan disediakan secara tatap muka beserta instruktur, sekarang bagaimana mengubah kebiasaan tersebut untuk menjadi mandiri mau belajar, karena semua bahan pelatihan sudah difasilitasi di dalam PMM bahkan bahan-bahan referensi juga disediakan di PMM. Tidak hanya itu saja, di dalam PMM nanti guru bisa saling berbagi praktik baik,” ungkap Adi.
BBGP DIY, lanjut Adi, siap untuk membantu dan memfasilitasi guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah jika menghadapi permasalahan dalam pembelajaran termasuk dalam penggunaan dan pemanfaatan PMM. Adi berharap BBGP DIY bisa menjadi rumah kedua bagi guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas.
Sementara itu, Kepala Disdik Kabupaten Sleman, Ery Widaryana, mengatakan bahwa pihaknya memberikan respon positif dan dukung penuh terkait Merdeka Belajar. Pihaknya juga tentu mendukung penuh program program prioritas yang dijalankan Kemendikbudristek.
Menanggapi perkembangan terkini mengenai pemanfaatan PMM di Kab. Sleman, Kepala Disdik Kab. Sleman, Ery Widaryana akan melakukan evaluasi dan terus mendorong guru-guru untuk lebih aktif memanfaatkan pelatihan mandiri yang ada di PMM.
Ery juga mengharapkan dengan adanya BBGP DIY maka kemitraan dengan Dinas Pendidikan Kab. Sleman akan semakin erat dalam rangka membantu meningkatkan mutu pendidikan di Kab. Sleman. (RK/Arin)

Recent Comments