Menurut Tomlinson (2000), Pembelajaran berdiferensiasi adalah usaha untuk menyesuaikan proses pembelajaran di kelas untuk memenuhi kebutuhan belajar individu setiap siswa. Pembelajaran berdiferensiasi bukanlah berarti bahwa guru harus mengajar dengan 32 cara yang berbeda untuk mengajar 32 orang siswa. Bukan pula memberikan tugas yang berbeda untuk setiap anak. Pembelajaran berdiferensiasi bukanlah sebuah proses pembelajaran yang semrawut (chaotic), yang gurunya kemudian harus membuat beberapa perencanaan pembelajaran sekaligus, dimana guru harus berlari ke sana kemari untuk membantu si A, si B atau si C dalam waktu yang bersamaan. Bukan.
Lalu seperti apa sebenarnya pembelajaran berdiferensiasi khusus pada kelas matematika? Kita akan berbincang santai tentang pembelajaran berdiferensiasi pada kelas matematika dengan guru yang telah memraktikkan pembelajaran ini di kelas.
Materi yang sangat menarik ini akan didiskusikan dengan kolaborasi antara Widyaiswara PPPPTK Matematika, yaitu Mahmun Zulkifli (Widyaiswara PPPPTK Matematika) dan para guru dari dua jenjang berbeda, yaitu Masruhan Mufid (Guru Matematika SMK Negeri 7 Semarang) dan Rochayati (Guru Matematika SMP PGRI 1 Cilacap), pada acara Bincang-bincang Seputar Matematika (BisMat) Edisi 2 yang mengambil topik Pembelajaran Berdiferensiasi di Kelas Matematika.
Mari ikuti dan semarakkan acara BisMat yang merupakan program baru dari PPPPTK Matematika berupa obrolan santai dan menarik terkait matematika dan pembelajarannya yang dilaksanakan satu bulan sekali pada Jumat ketiga tiap bulan.
BisMat Edisi 2 akan dilaksanakan pada:
📆 Jumat, 16 April 2021
⏰ 13.30 – 14.30 WIB
Ikuti BisMat Edisi 2 melalui:
* Zoom Meeting dengan alamat http://bit.ly/ZoomBisMatEd2 atau
* Streaming YouTube dengan alamat http://bit.ly/LiveBisMatEd2
Acara BisMat ini tanpa pendaftaran dan tidak disediakan sertifikat. Kapasitas Zoom maksimal 1000 peserta.
Recent Comments