Home » ARTIKEL » Contoh Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Matematika SMP Kelas VII

Contoh Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Matematika SMP Kelas VII

oleh : Adi Wijaya S.Pd, M.A

Permendikbud nomor 68 tahun 2013 menyebutkan bahwa salah satu kompetensi dasar mata pelajaran Matematika SMP yang diharapkan dimiliki peserta didik terkait dengan kompetensi inti ke-2 adalah “menunjukkan sikap logis, kritis, analitik, konsisten dan teliti, bertanggung jawab, responsif, dan tidak mudah menyerah”. Untuk menghantarkan agar peserta didik memiliki kompetensi dasar tersebut tentunya diperlukan suatu kegiatan pembelajaran yang dapat memunculkan sikap-sikap tersebut di atas. Banyak model-model pembelajaran yang dapat dipergunakan guru dalam membantu peserta didik mempunyai kompetensi tersebut. Salah satunya adalah model pembelajaran berbasis masalah (problem based learning). Namun demikian, sampai saat ini yang masih dirasakan guru adalah belum banyak contoh-contoh bagaimana penerapan model pembelajaran tersebut dilakukan di kelas. Artikel ini memberikan alternatif contoh penerapan model pembelajaran berbasis masalah untuk mata pelajaran Matematika SMP kelas VII.

download file artikel

 


7 Comments

  1. Sorry,
    Kenapa bisa judul, isi dan contoh sesuai?. Contoh soal yang diberikan materi kelas IX, Judul Kelas VII

    • Ini jawaban dari Pak Adi Wijaya atas pertanyaan dari Pak Amirullah Rahman:

      Sebelumnya saya mengucapkan terima kasih banyak pada Pak Amirullah yang telah membaca dan berkenan memberikan tanggapan atas tulisan saya di web P4TK Matematika terkait dengan “Contoh penerapan pembelajaran berbasis masalah”. Berikut ini penjelasan saya terkait dengan pertanyaan/tanggapan Bapak.
      Contoh yang saya sampaikan memang untuk diberikan pada kelas VII terkait dengan kompetensi dasar 3.5 (pengetahuan) yaitu “Memahami pola dan menggunakannya untuk menduga dan membuat generalisasi (kesimpulan)” dan kompetensi dasar 4.1 (keterampilan) yaitu “Menggunakan pola dan generalisasi untuk menyelesaikan masalah”. Kedua kompetensi dasar tersebut menurut saya sangat dimungkinkan pembelajarannya menggunakan model pembelajaran berbasis masalah. Hal ini dikarenakan pembelajaran berbasis masalah pada intinya merupakan suatu strategi pembelajaran yang diawali dengan penyajian adanya suatu masalah dalam kehidupan sehari-hari yang digunakan untuk membuat atau merangsang peserta didik untuk belajar lebih lanjut.
      Sebelum saya menjelaskan lebih lanjut, akan saya tuliskan ulang permasalahan (i) yang diberikan kepada peserta didik:
      Jika pada susunan kursi baris pertama akan diisi 4 kursi, baris kedua diisi 6 kursi, baris ketiga diisi 8 kursi, dan seterusnya setiap baris ke belakang bertambah 2 kursi, berapakah banyaknya kursi yang dibutuhkan jika susunan kursi yang dibentuk ada 12 baris, 15 baris, dan 20 baris? Dapatkah kamu membuat rumus untuk memprediksikan banyak kursi yang dibutuhkan dalam gedung pertunjukkan tersebut jika terdapat n baris?

      Permasalahan tersebut menurut saya dimungkinkan untuk menjembatani peserta didik (kelas VII) dalam memiliki kompetensi dasar 3.5 dan 4.1. Mengapa demikian? Karena permasalahan yang diberikan masih sederhana dan penyelesaiannya cukup menggunakan pola yang diketahuinya sehingga tidak harus menunggu peserta didik duduk di kelas IX terkait dengan KD 3.10 yaitu “Menerapkan pola dan generalisasi untuk membuat prediksi” dan KD 4.4 yaitu “Mengenal pola bilangan, barisan, deret, dan semacam, dan memperumumnya; menggunakan untuk menyelesaikan masalah nyata serta menemukan masalah baru.

      Berikut ini alternatif jawaban permasalahan (i) yang penyelesaiannya hanya menggunakan pola yang terbentuk (tidak harus menggunakan deret aritmetika).

      (Karena tidak bisa membuat tabel di sini, maka antar kolom dipisahkan dengan tanda “|”).

      Baris ke… | Banyak kursi | Banyak kursi yang dibutuhkan sampai dengan baris ke … | Pola yang terbentuk

      1 | 4 | 4 | 4=1×(1+3)
      2 | 6 | 4+6=10 | 10=2×(2+3)
      3 | 8 | 4+6+8=18 | 18=3×(3+3)
      4 | 10 | 4+6+8+10=28 | 28=4×(4+3)
      5 | 12 | 4+6+8+10+12=40 | 40=5×(5+3)

      12 | 180 | …=12×(12+3)

      15 | 270 | …=15×(15+3)

      20 | 460 | …=20×(20+3)

      n | ? | =n×(n+3)

      Dari melihat pola yang ada, maka dapat dirumuskan bahwa untuk n baris, banyak kursi yang dibutuhkan sebanyak n×(n+3).
      Hal serupa dapat diterapkan pada permasalahan ke-2.

      Demikian jawaban yang saya berikan terkait komentar dari Pak Amirullah.
      Terima kasih.

      Keterangan:
      Karena diberikan pada kelas VII maka perlu diperhatikan bahwa dalam membuat permasalahan tentunya dengan memilih angka-angka yang dapat dikerjakan dengan pola bilangan.

  2. mohon penjelasan mengenai penyelesaian dari soal matematika kelas 7. jika hari ini hari senen ,hari apakah 5 pangkat 2000 berikutnya?

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *