
Assalamu’alaikum. kepada bapak/ibu, saya mohon informasi langkah-langkah membuat video simulasi pembelajaran matematika. terima kasih. wassalam.
(Rika Kurniatini- MAN Pulomerak Cilegon)
Saya mencoba membuat media dengan pemanfaatkan software camstudio, tapi hasilnya kurang memuaskan bahkan gagal, apakah ada software buat editingnya, saya sudah mencoba download Jing. mohon bantuannya, terimah kasih.
(Soib – SMPN 1 Jampangtengah)
Dua pertanyaan yang disampaikan ini kebetulan memiliki tema yang sama sehingga akan kami jawab dalam satu kesempatan. Menjawab pertanyaan Ibu Rika, langkah untuk membuat video pembelajaran sebenarnya ada beberapa cara. Jika kita membuat secara profesional dengan melibatkan banyak pihak (misalnya penyusun naskah, aktor, pengambil gambar, editor dll) maka langkahnya cukup panjang, di antaranya adalah perencanaan kegiatan(termasuk RAB), penyusunan naskah/skenario, pengambilan gambar, penyuntingan (editing) dan launching. Untuk penyusunan naskah video pembelajaran sendiri diperlukan juga penilai ahli, sehingga naskah sudah sesuai dengan substansi pembelajaran dan baru masuk proses berikutnya.
Namun, bagi guru-guru yang ingin membuat video pembelajaran sendiri (tanpa banyak melibatkan orang lain) dapat menggunakan teknik screencast, yaitu teknik merekam aktifitas di layar komputer beserta narasinya sehingga menjadi sebuah video tutorial. Cara ini jauh lebih mudah dan murah karena tidak perlu melibatkan banyak orang, bahkan tidak perlu menggunakan kamera. Guru dapat melakukan simulasi pembelajaran, misalnya menjalankan presentasi PowerPoint disertai suara narasi sehingga menghasilkan video pembelajaran, khususnya tutorial. Beberapa contoh video screencast ini dapat diihat di http://youtube.com/p4tkmatematika.
Untuk membuat screencast ini tidak perlu terlalu rumit memikirkan proses, misalnya naskah atau skenario. Cukup kita siapkan media/software untuk merekam dan tampilan yang akan direkam (misalnya PowerPoint, GeoGebra, Paint dll). Untuk narasi sifatnya opsional, artinya kalau kita sudah terbiasa mengajar dengan slide PowerPoint maka kita mungkin tidak perlu membuat narasi karena kita sudah hafal di luar kepala. Tapi apabila video yang dibuat ini dimaksudkan untuk karya ilmiah maka skenario dan naskah tetap harus dibuat dan melalui tahap penilaian akademis.
Software untuk membuat screencast ada banyak pilihan, misalnya sudah disebutkan dalam pertanyaan Bpk. Soib yaitu Camstudio dan Jing. Dalam kasus Bpk. Soib, dimana CamStudio tidak jalan atau mungkin hasilnya tidak sempurna, kemungkinan adalah ada ketidakcocokan antara software Camstudio dengan sistem operasi dan kelengkapannya (misalnya codec). Kasus lainnya adalah pada player yang digunakan. Saran kami coba menginstal Camstudio versi yang lain (yang lebih lama atau lebih baru) dan juga menginstal codec. Jika masih bermasalah, cobalah menggunakan software screencast lain. Berikut ini beberapa link ke beberapa software screencast.
- Camstudio (software dan codec) beralamat di http://camstudio.org
- Community Clips, merupakan produk dari Microsoft dapat di download dari http://go.microsoft.com/fwlink/?LinkId=117503&project=Community%20Clips atau dari http://codecpack.co/download/Community-Clips.html
- Screencast-o-matic, merupakan software screencast yang dapat digunakan secara online (tanpa perlu instal) juga tersedia versi offline. Kedua versi ini dapat diperoleh di situs http://screencast-o-matic.com. Tersedia versi Pro dari software ini yang menyertakan fitur editing dan menghilangkan iklan.
- Cute Screen Recorder, dapat didownload dari http://www.videotool.net/screen-recorder-free-version.htm
- Hypercam, yang berukuran cukup kecil (866 KB), namun pengoperasian sedikit rumit. Dapat didownload dari http://www.hyperionics.com/
Setiap aplikasi memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri-sendiri, misalnya kemudahan pengoperasian, kualitas hasil, besar file video, format video yang didukung dan sebagainya. Selain dari aplikasi yang disebutkan di atas, masih banyak aplikasi lain yang dapat digunakan untuk membuat rekaman screencast, baik yang gratis maupun berbayar.
Sedikit tambahan, untuk editing video dapat menggunakan Windows Movie Maker atau menggunakan software AviDemux.
Sebelumnya camstudio saya juga tidak berjalan, sehingga saya memilih mengerjakan dengan camtasia atau comunity clips, namun setelah diinstall camcodec nya camstudiio sudah bisa digunakan… terima kasih…
Betul, camstudio hasilnya memang kurang baik. Pakai saja camtasia….. Jangan lupa pakai audio juga (pakai microfon) untuk penjelasan.
Pak Yani Pieter Pitory, saya jg sudah instal camtasia studio tp saya krg faham cara mengoperasikannya, bisa bantu saya Pak?
Kalau saya lebih memilih pakai camtasia karena hasilnya lebih bagus dibanding camstudio. Untuk mengisi suara sebaiknya gunakan recording khusus seperti Cool Edit jadi bisa di edit kalau salah. Gunakan dua buah komputer dalam pengisian suara agar bisa disesuaikan narasinya.
Pak Exan, apa perbedaan camtasia dengan camtasia studio. Yg sdh saya instal adalah camtasia studio
Saya coba menggunakan screencast-o-matic tetapi suara tetap tidak terdengar, sama halnya dengan camtansia….apakah harus pake micropon juga?
Untuk screen recording bisa menggunakan camstudio maupun camtasia, namun untuk input suaranya bisa menggunakan microfon khusus agar suara tidak menimbulkan noise, bisa juga menggunakan headset.
Sebelum melakukan screen recording bisa melakukan setting hardware untuk input audio dan resolusi yang direkam, semakin tinggi resolusinya semakin bagus gambarnya.
Lebih mudah pakai Community Clips, merupakan produk dari Microsoft dapat di download dari http://go.microsoft.com/fwlink/?LinkId=117503&project=Community%20Clips atau dari http://codecpack.co/download/Community-Clips.html
yang kami tanyakan bagaimana caranya agar saat menggunakan CamStudio kita bisa secara bersamaan merekam suara kita juga saat menjelaskan