Permainan Tac Tic Toe yang Efektif dan Praktis Untuk Membantu Siswa SD Mengkonstruksi Keterampilan Konsep Fakta Dasar Perkalian
oleh : Warsito
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media permainan pelangi tac tic toe yang efektif dan praktis untuk membantu siswa menghafal fakta dasar perkalian. Penelitian ini dilatarbelakangi masih banyak siswa SD yang tidak hafal perkalian fakta dasar sehingga menghambatpencapaian kompetensi-kompetensi matematika selanjutnya. Metode pengembangan media pembelajaran ini menggunakan metode langkah-langkah penelitian dan pengembangan (Research and Development) yang dikembangkan oleh Borg and Gall,yang disederhanakan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pendidikan Nasional (2008), terdiri dari 5 tahapan utama, yaitu
1) Melakukananalisis produk yang akan dikembangkan,
2) Mengembangkan produk awal,
3) Validasi ahli dan revisi,
4) Ujicoba lapangan skala kecil dan revisi produk,dan
5) Ujicoba lapangan skala besar dan produk akhir.
Dikarenakan keterbatasan biaya penelitian ini baru sampai pada langkah ke-4 dengan subyek uji coba penelitian sejumlah 30 siswa. Jenis instrumen yang digunakan adalah angket, lembar catatan saran, serta kamera photo digital. Hasil Penelitian menunjukkan telah berhasil mengembangkan mediapermainan pelangi tac tic toe yang dapat digunakan siswa untuk bermain sambil belajar dengan aspek keefektifan dan kepraktisan media pada kriteria baik, sehingga media yang dikembangkan ini diharapkan mampu meningkatkan prestasi siswa pada matapelajaran matematika pada umumnya.
Mewarnai Bidang Diagonal Kubus
Pertanyaan:
Bagaimana caranya memberi warna pada program WimGeom misalnya sebuah kubus ABCD EFGH akan diberi warna pada bidang diagonal ABGH, terima kasih sebelumnya.
(Sunaryo SMAN I Karangrejo Tulungagung)
Mengenal Kemas Ulang Informasi
Oleh : Sri Pudjiastuti
Informasi bermakna serangkaian simbol yang dimaknai sebagai pesan, direkam sebagai tanda, atau dikirm layaknya sinyal. Secara konseptual, informasi merupakan pesan (ucapan atau ekspresi) yang disampaikan. Menurut kamus Meriam-Webster memberikan batasan bahwa informasi itu pengetahuan yang didapatkan tentang seseorang atau sesuatu; fakta atau rinci sebuah subjek.
Apakah yang disebut kemas ulang informasi ( Information Repackaging)? Kemas ulang informasi adalah mengemas informasi kembali, atau mengubah dari satu bentuk informasi ke bentuk lainnya. Kemas ulang informasi bisa berupa perubahan bahasa satu ke bahasa lain, misalnya terjemahan, intepretasi, dan bisa pula berupa perubahan fungsi seperti revisi, ringkasan, analisis, risalah, bahkan anotasi. Jadi tugas pustakawan dalam hal ini adalah bagaimana mengemas kembali informasi atau mentranster dari satu bentuk ke bentuk lain dengan kemasan yang lebih menarik.
Era saat ini menuntut perpustakaan tampil memainkan peran pelayanan penyebaran informasi, pelestarian budaya, dan melakukan kegiatan yang bermanfaat pada kehidupan sosial dan intelektual para pemustaka. Kemas ulang informasi merupakan jawaban dari tanggapan terhadap kemajuan teknologi dan ledakan informasi. Berikut ini adalah poin-poin penting yang berkenaan dengan kegiatan kemas ulang informasi.
[Konsultasi] : Membuat Kuis Online dengan Google Drive
Oleh : Muda Nurul K
Untuk membuat soal online yang gratis dan mudah ada beberapa software yang bisa digunakan,salah satunya dengan menggunakan layanan Google yang disebut Google Drive. Untuk membuat soal online dengan Google Drive cukup dengan modal memiliki account di gmail.
ONIP Matematika 2013: Wadah Untuk Para Inovator Pendidikan Matematika
Oleh : Muda Nurul K
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Permen PAN dan RB) No 16 tahun 2009 pasal 11 mengamanahkan bahwa guru harus melakukan Pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB).
Sejalan dengan tuntutan regulasi tersebut, PPPPTK Matematika berupaya memberikan wadah bagi guru-guru untuk menciptakan inovasi dalam pembelajaran matematika melalui Olimpiade Nasional Inovasi Pembelajaran (ONIP) Matematika. ONIP Matematika merupakan wahana bagi guruuntuk berkarya dan berkreasi dalam pembelajaran matematika di kelas.ONIP Matematika juga untuk memotivasi para guru agar selalu mengembangkan diri dengan karya-karya inovatif dan meningkatkan kualitas pembelajaran yang akan bermuara pada peningkatan prestasi anak didik dibidang matematika.
Evaluasi Website PPPPTK Matematika
Oleh : Muda Nurul K
Website merupakan media di dunia maya untuk publikasi keluar dari perseorangan, kelompok, lembaga bahkan negara. Pada lingkup lembaga PPPPTK Matematika keberadaan website PPPPTK Matematika turut memberikan andil dalam memperkuat eksistensi lembaga PPPPTK Matematika di era teknologi informasi. Melalui website berbagai macam informasi yang ada di PPPPTK Matematika, baik itu yang bersifat akademik maupun non akademik dipublikasikan kepada khalayak dengan cepat dan mudah, sehingga dunia luar tahu apa yang sedang terjadi di PPPPTK Matematika dan dapat memanfaatkan produk yang dipublikasikan. Website juga berfungsi sebagai media bagi pegawai PPPPTK Matematika untuk berkontribusi menyumbangkan buah pikirannya demi kemajuan pendidikan matematika. Banyak informasi terkait dengan pembelajaran matematika dapat dipublikasikan melalui website PPPPTK Matematika. Untuk mengetahui bagaimana kualitas dan kemanfaatan website PPPPTK Matematika, dilakukan evaluasi terhadap website PPPPTK Matematika.
Perjalanan Diklat Online/E-Training PPPPTK Matematika
Oleh : Muda Nurul K
Keberhasilan pendidikan sangat ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia (SDM) pendidik. Oleh karena itu kualitas SDM pendidik perlu mendapatkan perhatian yang serius. Up grade kemampuan seharusnya dilakukan terus menerus untuk mengikuti perkembangan dan menyesuaikan tuntutan di lapangan. Namun usaha-usaha meningkatkan kualitas sering terbentur waktu, kesempatan, ruang, biaya dan keterbatasan tenaga ahli. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi memberikan alternatif solusi untuk mengatasi keterbatasan-keterbatasan tersebut.
PPPPTK Matematika merupakan ujung tombak pemberdayaan dan peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan matematika, sehingga PPPPTK Matematika mempunyai tugas untuk membuat fasilitasi untuk peningkatan kompetensi bagi pendidik matematika. Dengan kondisi lahan garapnya yang sangat luas dan tersebar di berbagai wilayah seluruh Nusantara, PPPPTK Matematika melakukan terobosan dalam melakukan peningkatan kompetensi pendidik, yakni dengan melakukan peningkatan kompetensi guru berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK) atau sering disebut diklat online/E-Training.
Ketika Penugasan Kelompok disajikan di selembar Fotocopyan
Oleh : Estina
Beberapa waktu yang lalu kami berkesempatan untuk melakukan observasi pembelajaran di salah satu SD di Jawa Timur. Tepatnya adalah kelas IV SD. Materi yang disampaikan adalah materi penjumlahan dan pengurangan.
Salah satu metode pembelajaran yang dipakai guru pada proses pembelajaran tersebut adalah dengan belajar kelompok menyelesaikan tugas-tugas terkait dengan penjumlahan dan pengurangan.
Pada saat penugasan kelompok ini, guru memberikan satu lembar kertas yang berisi soal ke masing-masing kelompok. Soal antara kelompok satu dengan kelompok yang lainnya berbeda. Kemudian secara kelompok, soal-soal tersebut diselesaikan. Setelah batas waktu yang diberikan untuk menyelesaikan soal, kemudian guru meminta perwakilan masing-masing kelompok untuk menuliskan ke papan tulis jawaban soal tersebut. Pada saat perwakilan masing-masing kelompok menuliskan jawaban di papan tulis, tidak nampak guru meminta siswa untuk menyalin jawaban tersebut, pun demikian tidak ada permintaan guru kepada siswa untuk menyalin tugas kelompok tersebut di buku mereka.
Melihat kondisi demikian, kami sempat berpikir, jika guru hanya memberikan penugasan pada selembar kertas, kemudian juga tidak meminta siswa untuk melihat, dan tidak nampak aktivitas siswa menyalin soal-soal beserta jawabnya, maka siswa tidak memiliki catatan soal-soal tersebut. Sehingga kemungkinan siswa tidak bisa mengulang kembali soal-soal tersebut untuk dikerjakan di rumah. Memang kondisi demikian ada positif dan negatifnya.
Positifnya adalah, waktu pembelajaran cenderung lebih efektif, karena guru tidak menuliskan soal dipapan tulis, tetapi diganti dengan soal pada fotocopyan. Biaya penggandaan cenderung relatif murah, karena satu kelompok yang terdiri dari beberapa siswa hanya mendapatkan satu lembar fotocopyan.
Namun demikian, juga ada dampak negatifnya. Di antaranya adalah tidak semua siswa memiliki salinan dari soal-soal yang diberikan oleh guru, sehingga siswa tidak bisa mengulang kembali soal yang diberikan oleh guru. Variasi soal masing-masing kelompok berbeda, sehingga jika siswa tidak kreatif maka dia tidak akan mendapatkan bank soal dari kelompok lain.
Melihat kondisi demikian, beberapa hal yang dapat dilakukan, sehingga siswa dapat memiliki bank soal dan memiliki referensi belajar di rumah adalah guru meminta siswa untuk menggandakan sendiri soal yang diberikan baik pada kelompoknya maupun kelompok lain, atau guru meminta siswa untuk menyalin soal beserta jawabannya saat wakil kelompok mengerjakan ke depan. Dengan demikian, siswa tetap memiliki catatan pada buku mereka masing-masing dan bisa mengulang kembali pembelajaran saat itu di lain waktu maupun di lain tempat. Mungkin hal ini hal sederhana, akan tetapi jika tidak disikapi dengan tepat maka siswa akan kekurangan referensi belajar.
[Konsultasi] Menulis Rumus Matematika Di Blog

Bagaimana cara menulis notasi matematika di blogger, selalu gagal. Matur nuwun
Nathalia Kusumasetyarini – SMK Bopkri 2 Yogyakarta
Umumnya, di blog mana pun tidak bisa untuk menuliskan rumus-rumus dan simbol matematika. Mohon pula bila ada tutorialnya. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.
Arif – SD Muhammadiyah 3 Denpasar
Menuliskan rumus dan simbol matematika di halaman web memang agak rumit, berbeda misalnya dengan ketika bekerja pada aplikasi pengolah kata semisal MS Word yang menyediakan fitur visual dengan Equation Editor. Untuk menulis simbol atau rumus matematika di halaman web, termasuk blog, dapat menggunakan Online Equation Editor, contohnya situs CodeCogs (codecogs.com). Situs ini menyediakan form tampilan untuk menulis rumus secara visual tinggal mengklik pada simbol-simbol yang ingin dituliskan.
Langkah menuliskan rumus pada blog menggunakan CodeCogs adalah sebagai berikut:
- Masuk ke situs codecogs.com, pilih link Equation Editor.
Akan muncul tampilan equation editor yang dapat digunakan secara visual maupun langsung menggunakan kode latex. Bagi pemula sebaiknya gunakan cara visual. Sebagai latihan tuliskan rumus berikut - Setelah rumus dibuat kita memiliki dua pilihan untuk memasukkan ke blog atau halaman web. Alternatif pertama adalah dengan mengunduh rumus tersebut menjadi gambar (Pilih link Click here to Download Image). File diunduh ke komputer lokal dan kemudian dari komputer lokal file ini diunggah ke blog seperti kita mengunggah foto/gambar.
- Cara yang lain adalah dengan menyalin kode HTML yang ada pada bagian bawah tampilan (sebaiknya pilih yang HTML dan bukan HTML Edit). Kode ini disalin dan ditempelkan ke dalam artikel/tulisan blog pada mode HTML (jangan pada mode visual). Jika kode sudah disalin coba lihat preview-nya pada mode visual.
- Jika rumus sudah tampil, lanjutkan menulias artikel/posting seperti biasa.
Cara ini berlaku untuk berbagai blog maupun situs web. Khusus untuk blog yang ada di wordpress.com kita juga dapat langsung menuliskan kode latex pada artikel dengan kode $$ pada awal dan akhir kode latex. Informasi lebih lengkap mengenail ini silahkan baca artikel berikut: Menulis Ekspresi Matematika di WordPress.
Bagi yang telah meencoba membuat rumus di blog silahkan link-nya dibagikan disini berikut pengalamannya
Publikasi Website Di Geocities.ws
Oleh : Muh Tamimuddin
Website dan HTML merupakan dua hal yang sulit dipisahkan. Bagi mereka yang ingin mendalami pernak-pernik pembuatan website, baik dari sisi disain sampai dengan pemrograman mau tidak mau harus mempelajari HTML. Jika kita membuat disain dari halaman web maka semua gambar, teks atau tampilan lain akan dikombinasikan dengan HTML sebagai “pembungkus”-nya. Begitu pula jika kita membuat web yang dinamis menggunakan pemrograman (misalnya, PHP, Javascript, dll) maka tetap tidak dapat mengabaikan HTML.
Sebagai komponen paling dasar dari sebuah website maka dengan HTML saja kita sudah dapat membuat sebuah halaman web statis, artinya tanpa ada konten atau materi yang dinamis. Bagi pengembang web pemula, baik yang ingin menjadi disainer ataupun programmer, mempelajari HTML dan halaman web statis adalah langkah paling tepat sebelum memelajari materi yang lebih lanjut. Tulisan ini tidak membahas tentang bagaimana membuat web dengan HTML tapi lebih fokus bagaimana cara publikasi halaman web yang sudah dibuat dengan HTML ke Internet. Sebagaimana diketahui bahwa untuk membuat halaman web dengan HTML kita tidak perlu terhubung dengan Internet ketika proses pembuatan. Namun, jika halaman web sudah jadi, maka kita perlu untuk memasang halaman tersebut di Internet baik untuk tujuan pengujian maupun untuk publikasi.
Recent Comments